Drama Korea – Sinopsis Second Husband Episode 1 , Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.
Sunhwa ditangkap polisi atas ditemukannya jenazah di tempatnya. Ia membantah sudah membunuh. Ia cuma ingin menemuinya dan ketika ia di sana mereka sudah…
Polisi nggak mau mendengarkannya. Ia karenanya dipenjara. Di dalam sel Sunhwa nangis. Ia mrtasa nggak bersalah. Sambil menyaksikan foto nenek dan Saebyeok, bayinya ia bertekad untuk mendapatkan pembunuhnya dan membalas dendam.
Sunhwa dan Sanghyuk menikah di gereja. Mereka mengikat akad suci untuk saling menyayangi hingga kapanpun.
Setelahnya mereka berbulan madu di kawasan yang sungguh mewah. Sanghyuk melempar Sunhwa ke kolam renang sarat kelopak mawar dan main air.
Saat matahari senja mereka menyaksikan bahari di kapal. Sama seumpama cakrawala, Sanghyuk prospektif kalo cintanya untuk Sunhwa nggak akan berubah meski sudah 80 atau 100 tahun kemudian.
Malamnya keduanya menyaksikan foto-foto mereka selama pacaran dulu. Sanghyuk menyesalkan ibunya yang banyak menyulitkan Sunhwa.
Sunhwa nggak papa. Toh mereka sudah bertetangga selama 10 tahun.
Sanghyuk lanjut ngomongin soal anak. Dia pingin punya 5 anak perempuan kayak Sunhwa. Sunhwa nggak sanggup punya sebanyak itu. Ia ingin satu anak pria aja kayak Sanghyuk.
Sanghyuk kemudian menggendong Sunhwa. Ia ingin tahu anak mereka pria apa perempuan.
1 tahun kemudian
Sunhwa yang hamil besar pulang dari belanja. Dia mau masakin yeolmukimchimariguksu buat Sanghyuk alasannya belakangan ia nggak nafsu makan.
Ibu mertuanya yang gres berdiri juga minta dimasakin kongguksu. Lah Sunhwa lupa beli mie. Ia pun pergi untuk membelinya.
Di jalan Sunhwa merasa mau melahirkan. Ia bahkan hingga jatuh. Beruntung ada ahjumma yang nolongin dan menemaninya nunggu taksi.
Sunhwa nelpon ibu mertua untuk ngabarin Sanghyuk kalo ia mau melahirkan. Ia akan ke tempat tinggal sakit. Lah ibu malah nelpon neneknya Sunhwa biar ke sana sedang ia kembali tiduran.
Adiknya Sanghyuk menegur ibu yang harusnya nelpon Sanghyuk dahulu bukannya neneknya. Ibu nggak mau mengusik pekerjaan Sanghyuk. Dia niscaya lagi sibuk kerja sekarang.
Di jalan Sunhwa nggak juga mendapat taksi. Seorang perempuan yang naik kendaraan beroda empat melihatnya dan menampilkan untuk mengantarnya ke tempat tinggal sakit. Di jalan Sunhwa nelpon neneknya dan memberi tahu kalo ia akan melahirkan. Rasanya mau mati.
Di kantor Sanghyuk sedang rapat terkait produk baru. Sanghyuk menyodorkan idenya pada atasannya dan atasannya menyukainya dan memintanya untuk bertanggung jawab dengan produk itu. Selesai rapat mereka akan makan bersama. Jaekyung, atasan Sanghyuk memintanya untuk ikut dalam makan malam tim.
Seojun sedang bernyanyi di suatu taman. Ia mendapat duit dari sana.
Seojun menampilkan lagunya ke produser namun di tolak.
Sementara itu Sunhwa hingga di rumah sakit. Ia didorong sama perawat. Sangmi sama ibu tiba nggak usang kemudian.
Sanghyuk sedang makan sama timnya. Ih ada yang asing sama Jaekyung, atasannya Sanghyuk. Dia kayaknya suka deh sama Sanghyuk.
Seorang perempuan meliput suatu toko kue. Di luar ada banyak antrian. Dan sehabis ia masuk, ia disambut sama Jaemin dan menjajal suatu kue, rasanya hebat enak.
Seojun pulang. Wanita itu menanyakan sajangnim-nya ke Jaemin dan dibawa ke dapur. Sajangnim-nya merupakan kokinya.
Di luar Seojun panik banget kalo hingga wajah tampannya tertangkap kamera.
Jaekyung nelpon ibu dan memberi tahu kalo ia akan pulang telat alasannya ada makan malam tim.
Ayah pulang. Ibu ngasih tahu apa yang Jaekyung bilang. Ayah hingga merasa kalo Jaekyung masih anak kecil, seumpama itu masih lapor.
Ibu pikir Jaekyung cuma nggak ingin mereka khawatir. Ayah menanyakan apa yang ibu laksanakan hari ini. Ibu menceritakan aktifitasnya hari ini. Ia juga menolong perempuan yang hendak melahirkan di jalan. Ia ingin tahu kabarnya.
Ayah kemudian ingat sama Jaemin yang belum juga punya anak. Ibu mengingatkan kalo Jaemin sedang menimba ilmu di mancanegara dan merasa kalo ayah terlalu terburu-buru. Ayah kemudian nyuruh ibu untuk nelpon Jaemin. Dia kangen hingga matanya sakit.
Sunhwa tengah berjuang untuk melahirkan namun Sanghyuk malah minum-minum di bar. Jaekyung menggodanya. Sangmi hingga nggak sanggup menghubunginya. Nenek panik banget dan mengeluhkan Sanghyuk yang nggak sanggup dihubungi. Ngapain aja sih?
Jaekyung menemui Sanghyuk dan menampilkan dengan terang ketertarikannya. Sanghyuk cuma menganggapnya selaku atasan namun Jaekyung terus mendesaknya. Ia bahkan mau mencium Sanghyuk.
Sanghyuk menolak dan meninggalkannya.
Sunhwa masih di ruang bersalin. Sanghyuk mengirim Jaekyung ke hotel dan malah terjebak dengannya.
Akhirnya Sunhwa melahirkan anak laki-laki. Nenek dan ibu mertuanya bahagia mendengarnya.
Keluarga Hanok bakery sedang makan malam. Tapi yang makan kok cuman Seojun doang. Ibu sanggup telpon yang ngasih tahu kalo Sunhwa melahirkan anak laki-laki. Semuanya bahagia dengarnya.
Anak Sunhwa dan Sanghyuk dikasih nama Saebyeok. Sekarang ia sudah besar. Sanghyuk memotretnya bareng Sunhwa. Ih gemesin banget. Terakhir Sanghyuk nyuruh Sangmi untuk memotret mereka bertiga.
Sunhwa yang sudah pulih akan mencari pekerjaan dan permasalahan Saebyeok ia serahkan pada ibu. Ibu protes, ia sudah membantunya pulih. Saebyeok sanggup diurus sama neneknya. Sunhwa nggak sanggup alasannya neneknya sakit punggung. Ia prospektif akan secepatnya mendapat pekerjaan dan menyodorkan duit belanja yang banyak buat ibu.
Sunhwa berjumpa dengan manajernya untuk kembali bekerja.
Jaekyung gandengan tangan dengan Sanghyuk di dalam lift tanpa ada yang tahu. Saat hendak turun, seseorang menabrak Sanghyuk hingga kopinya tumpah. Jaekyung panik itu akan meninggalkan noda. Ia ingin memeriksanya apa itu meninggalkan luka bakar juga. Lah tangannya malah kemana-mana.
Sanghyuk menyingkirkan tangan Jaekyung. Takut ada yang lihat.
Sunhwa menaiki eskalator sambil nelpon Sanghyuk. Ia ada di department store erat Daeguk Confectionery dan minta Sanghyuk untuk menemuinya. Ia mau membelikan busana untuknya dan ingin Sanghyuk mencoba.
Secara nggak sengaja Sunhwa menyaksikan pelajar yang sedang mengambil dompet seorang wanita.
Sampai di atas ia melumpuhkan pelajar itu dan mengambil dompet yang diambilnya. Pemilik dompet itu ternyata merupakan Jaekyung. Ia juga gres menyadari kalo dompetnya nggak ada.
Pelajar itu karenanya sanggup melarikan diri sehabis mendiring Sunhwa. Baik Sunhwa maupun Jaekyung saling tatap.
Bersambung…
