Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 8 Part 2, Cara pintas untuk menerima spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari kisah spoiler Episode sebelumnya cek disini.
Sebelumnya…
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A sudah di kamarnya. Tapi ia tak dapat tidur, pikirannya terus tertuju pada kata-kata Ki Seok. Ki Seok bilang ia serius dan akan mengeluarkan duit Jin A, sesuai dengan yang Jin A minta. Ki Seok bilang ia membutuhkannya. Ki Seok mengatakan, bahwa transplantasi ginjal merupakan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan neneknya. Ki Seok memohon pada Jin A untuk menyelamatkan neneknya.
Ki Seok : Jika kamu mau, kamu tetap bertujuan untuk melakukannya…
Jin A stress berat dan melangkah mundur.
Ki Seok : Jemma-ssi.
Jin A pun pergi.
Foto KBS2
Jin A lari ke stasiun bawah tanah.
Dia berhenti berlari dan jatuh terduduk.
Tangis yang sedari tadi ia tahan balasannya pecah.
Flashback end…
Foto KBS2
Jin A mempertimbangkan anjuran Ki Seok. Lalu, ia menghela nafas berkali-kali.
Dia pun balasannya menjajal untuk tidur.
Foto KBS2 Foto KBS2
Besoknya di restoran, Jin A ke ruangan Ki Seok.
Ki Seok yang mengundang Jin A. Dia memerintahkan Jin A duduk, tetapi Jin A bilang kalau ia baik-baik saja.
Ki Seok minta maaf atas insiden semalam. Ki Seok bilang ia depresi dan murka jadi ia mengatakan tanpa berfikir.
Ki Seok : Aku menghasilkan kesalahan besar. Maaf jikalau saya menyinggungmu.
Ki Seok kemudian bilang Jin A dapat kembali bekerja.
Jin A mengangguk, kemudian beranjak ke pintu tetapi Ki Seok memanggilnya lagi.
Ki Seok : Beritahu saya jikalau kamu memerlukan uang. Aku akan mengoptimalkan gajimu.
Jin A tak menjawab, cuma mengangguk, kemudian pergi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Sun Hee dan Ok Kyung terkejut di saat mereka disuruh resign.
Kepala mereka bilang itu sebab mereka senantiasa bareng dan tidak pernah melaksanakan pekerjaan apapun.
Kepala juga menyampaikan bahwa kebersihan lantai dua tanggung jawab Sun Hee. Ada seorang perempuan yang terus-terusan komplain. *Pasti Hee Kyung nih.
Ok Kyung tanya, apa mereka melaksanakan kesalahan.
Sun Hee : Benar, kami tidak melaksanakan kesalahan.
Kepala bilang, Sun Hee harusnya melaksanakan pekerjaan Sun Hee sendiri bukannya malah bergabung dan menolong Ok Kyung.
Kepala : Ada banyak orang yang memerlukan pekerjaan. Kaprikornus mereka bilang, kalian mesti berhenti melakukan pekerjaan mulai hari ini.
Foto KBS2
Tak punya pekerjaan, Ok Kyung dan Sun Hee balasannya menghasilkan boneka untuk dijual.
Ok Kyung lantas memarahi Sun Hee.
Ok Kyung : Kenapa kamu senantiasa mengikutiku! Inilah kenapa kita dipecat! Seperti di saat kita memasarkan kopi, kamu terus mengikutiku kemana pun dan mencuri semua pelangganku!
Sun Hee membela diri, ia tanya kapan ia melaksanakan itu.
Foto KBS2
Sun Hee : Kau menggoyangkan pantatmu menyerupai ini dan menawan hati dan mencuri semua pelangganku!
Ok Kyung : Kapan? Kapan saya melakukannya!
Sun Hee pun murka sebab Ok Kyung tidak mengaku dan melempari Ok Kyung dengan boneka.
Ok Kyung balas melempar.
Sun Hee : Kau otak burung!
Ok Kyung : Kau otak sapi!
Sun Hee : Kau penyihir jahat! Astaga! Aku menganggapmu menyerupai adikku sendiri.
Ok Kyung : Astaga! Aku senantiasa baik padamu! Kau bukan kakakku! Bersikaplah sesuai usiamu!
Foto KBS2 Foto KBS2
Sun Hee nangis, saya sungguh marah!
Ok Kyung juga nangis, oh, Tae Gil-ah.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung di ruangan Hyeok Sang. Mereka minum teh bersama.
Hyeok Sang tanya, apa Hee Kyung masih belum mendengar kabar dari Anggota Dewan Son.
Hee Kyung bilang masih belum. Tiba-tiba, Hee Kyung pamit dan beranjak pergi.
Foto KBS2
Hee Kyung pergi menemui Anggota Dewan Son. Mereka berjumpa di kedai makanan Ki Seok.
Hee Kyung : Kau berjanji padaku sejak awal, jadi kenapa saya belum mendengar keterangan darimu? Bukankah sebaiknya saya sudah mendengar keterangan modern darimu?
Anggota Dewan : Itu benar. Tapi sedikit…. Min Daepyeo, kenapa kamu tidak menginformasikan kebenarannya pada Pimpinan Kwon kalau kamu ingin masuk Majelis Nasional?
Hee Kyung : Kenapa? Kau merasa tidak nyaman?
Anggota Dewan Son : Aku berakting dan berbohong di depannya sambil mendukungmu. Haruskah kita menyerupai ini? Aku anggota dewan, bukan aktor.
Hee Kyung tertawa.
Hee Kyung : Bukankah politikus berbohong dan bertindak sebanyak yang mereka hirup? Kau tidak tenteram dengan hal kecil menyerupai ini? Ini bukan dirimu.
Anggota Dewan Son : Jaga ucapanmu, Min Daepyeo!
Hee Kyung : Jika rice cooker yang kukirimkan terlalu kecil, saya akan mengantarkan yang besar. Berapa banyak yang kamu inginkan?
Anggota Dewan Son tertawa, kamu membunuhnya secara tidak eksklusif tanpa menyentuhnya.
Anggota Dewan Son kemudian berkata, apa yang Hee Kyung minta sedikit sulit.
Hee Kyung mengetahui dan bilang akan menyediakan Anggota Dewan Son yang lebih besar tetapi Anggota Dewan Son mesti mengontak Hyeok Sang pada hari terakhir pemilihan.
Hee Kyung : Katakan padanya partai memilihku.
Anggota Dewan Son : Kau betul-betul tahu bagaimana politik bekerja.
Foto KBS2
Anggota Dewan Son kemudian mengajak Hee Kyung berjabat tangan.
Mereka berjabat tangan dan setelah itu Anggota Dewan Son pergi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Setelah Anggota Dewan Son pergi, Hee Kyung eksklusif mengelap tangannya bekas dijabat Anggota Dewan Son.
Wajahnya berubah kesal, sampah memuakkan itu…
Foto KBS2
Tanpa Hee Kyung sadari, ada alat perekam yang menyala di dalam pot.
*Gak sabar menantikan pembalasan dendam Jin A. Kira-kira kapan ia akan merilis rekaman obrolan Hee Kyung dan Anggota Dewan Son?
Foto KBS2 Foto KBS2
Hari sudah malam.
Jin A berlangsung kaki menuju rumahnya.
Sebenarnya Jin A nyaris sampai… tetapi ia merasa ada yang mengikutinya.
Saat menoleh ke belakang, tak ada siapa-siapa.
Jalan menuju rumah Jin A tidak terlampau terang.
Dan benar saja! Di jalan atas, ada dua lelaki yang memantau Jin A.
Foto KBS2
Jin A terus menoleh ke belakang. Kedua lelaki itu timbul dan membekapnya, kemudian menjinjing ia ke kawasan lain.
Mereka memerintahkan Jin A memilih. Hati atau ginjal. Mereka bilang, dokter dari China sudah datang.
Mereka kemudian bilang, sebaiknya mata Jin A saja.
Jin A ketakutan.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ki Seok sedang mempertahankan neneknya di saat dihubungi Jin A.
Ki Seok : Halo?
Foto KBS2
Dan Ki Seok pun eksklusif tiba menjemput Jin A.
Ki Seok menerima Jin A duduk di sendirian di emperan toko.
Jin A nangis.
Ki Seok : Jemma-ssi, apa yang terjadi?
Sambil menangis, Jin A bilang akan memasarkan organnya pada Ki Seok.
Foto KBS2 Foto KBS2
Besoknya dengan busana serba hitam, Jin A pergi ke tempat tinggal bubuk ayah dan adiknya.
Ji A : Appa, ini aku. Setelah kamu meninggal, saya hidup selaku putri Bibi Ok Kyung. Sekarang, saya akan menjadi putri adopsi orang lain. Tapi kamu tahu, kan? Aku akan senantiasa menjadi putrimu.
Foto KBS2
Tangis Jin A menetes. Jin A kemudian memandang foto Jin Ho.
Jin A : Jin Ho-ya, saya akan membuka lembaran baru.
Foto KBS2
Jin A kemudian beranjak pergi.
Jin A : Aku tidak mau menjadi gadis baik lagi. Aku tidak akan hidup menyerupai itu lagi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A pun masuk ruang operasi.
Dokter mulai membius Jin A.
Sebelum tertidur sebab obat bius, Jin A teringat masa kecilnya di saat ia dan Jin Ho dibelikan sepatu oleh ayah mereka.
Fito KBS2 Foto KBS2
Dia juga teringat sama sang ibu.
Lalu ia ingat di saat sang ibu memberikannya dan Jin Ho kado kalung sepatu.
Foto KBS2
Dia juga ingat tamat hidup sang ayah.
Jin Ho mengingat Jin Ho juga yang menyampaikan merindukan ibu mereka di detik2 terakhir sebelum Jin Ho meninggal.
Foto KBS2
Lalu ia ingat di saat menemui sang ibu demi Jin Ho tetapi sang ibu akal-akalan tak mengenalnya.
Foto KBS2
Terakhir ia ingat tamat hidup Jin Ho.
Foto KBS2
Jin A mulai tertidur sebab obat bius.
Foto KBS2
Pagi balasannya datang.
Ki Seok dan Bibi Ma menunggui Nyonya Choi yang belum siuman pasca operasi.
Nyonya Choi dirawat di RS Hankuk.
Foto KBS2 Foto KBS2
Tak lama, Nyonya Choi sadar.
Ki Seok lega, operasinya berlangsung dengan baik.
Nyonya Choi nanyain Jin A.
Ki Seok bilang, Jin A baik-baik saja.
Foto KBS2
Perawat menilik Jin A.
Jin A sendiri sudah siuman dan duduk di ranjang sambil memeluk lututnya.
Perawat menampilkan obat pada Jin A. Perawat bilang, Jin A dapat mulai minum obat malam ini.
Perawat : Kau sendirian sepanjang hari….
Foto KBS2
Ki Seok datang.
Ki Seok berterima kasih sebab Jin A sudah menolong neneknya.
Jin A menanyakan keadaan Nyonya Choi.
Ki Seok bilang Nyonya Choi gres saja siuman dan nyariin Jin A begitu sadar.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A pun nangis.
Ki Seok duduk dan meniadakan tangis Jin A.
Ki Seok bilang Jin A sudah menyelamatkan neneknya.
Jin A mengangguk dan terus menangis.
Foto KBS2
Ok Kyung menghasilkan boneka lagi, tetapi sambil nyanyi.
Ok Kyung : Kesedihan yang saya rasakan menyerupai berlangsung sendirian di tengah hujam. Dia tidak tahu yang kurasakan. Aku!
Ok Kyung kemudian kesal.
Ok Kyung : Aku akan menangkapmu So Tae Gil. Aku sungguh bagus padamu tetapi kamu menikamku. Itulah kenapa mereka bilang kamu tidak bisa mempercayai orang lain. Bahkan walaupun kita sudah saling mengenal 100 tahun.
Foto KBS2
Ok Kyung membuka laci dan mengambil foto. Fotonya bareng Gun Wook kecil dan Tae Gil.
Ok Kyung : Aku masih kakakmu satu-satunya. Tidak bisakah kamu menelponku jikalau kamu masih hidup? Lupakan itu. Kau brengsek.
Foto KBS2
Ok Kyung menyimpan lagi fotonya itu sambil ngomel-ngomel.
Ok Kyung : Bagaimana dapat kamu mengambil semua duit itu dan melarikan diri? Tunggulah hingga saya menemukanmu. Aku akan mematahkan semua tulang dalam tubuhmu!
Bersambung ke part 2…















































