Red Shoes Ep 9 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 9 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari kisah spoiler Episode sebelumnya cek disini.

Sebelumnya…

Gun Wook mengontak Yu Kyung. Yu Kyung senang Gun Wook menelponnya.

Gun Wook : Dimana kau?

Yu Kyung : Dimana lagi? Aku bekerja. Kami tidak punya banyak konsumen hari ini, jadi tidak terlampau sibuk.

Gun Wook : Apa? Bukankah kamu pergi piknik dengan kakakku?

Yu Kyung tergesa-gesa meralat ucapannya, ya. Aku sedang berlibur. Udara disini sungguh bagus. Wow! Pemandangannya indah.

Dan Yu Kyung tentukan panggilan Gun Wook.

Gun Wook pun heran.

Ok Kyung tanya, apa yang Yu Kyung bilang? Apa mereka masih di Gangwon-do?

Gun Wook mengangguk.

Ok Kyung : Astaga, kenapa ponsel Jemma mati?

Tiba-tiba, bel mereka berbunyi.

Ok Kyung tanya, siapa! Tapi tak dijawab.

Gun Wook pun membukakan pintu.

Sun Hee masuk bawa koper. Dia bilang penghangat di rumahnya rusak jadi ia mau tinggal untuk sementara di rumah Ok Kyung.

Sun Hee : Aku akan mengeluarkan duit ongkos sewa, listrik dan air.

Ok Kyung : Heol, astaga.

Ok Kyung lantas bilang rumahnya bukan motel atau homestay.

Ok Kyung : Ditambah, kini isu terkini panas. Kau sanggup hidup tanpa pemanas.

Sun Hee nyari argumentasi lagi. Dia bilang kipasnya pecah.

Ok Kyung : Kalau begitu, kami tidak punya pilihan.

Sun Hee terharu dan memeluk Ok Kyung. Dia bilang ia gakkan manggil Ok Kyung ‘otak burung’ lagi.

Dia juga mengaku merindukan Ok Kyung.

Sun Hee :Aku yatim piatu, tidak punya suami, anak, pacar atau teman. Aku merasa diriku menyedihkan. Aku perempuan kesepian.

Ok Kyung ikutan nangis.

Gun Wook sebal menyaksikan mereka.

Hye Bin sudah mulai melakukan pekerjaan di Lora.

Karena sudah jam makan siang, ia mengajak lainnya makan siang. Dia bilang ia yang traktir untuk merayakan hari pertamanya melakukan pekerjaan di Lora.

Tapi karyawannya pada bilang sudah ada akad dan tergesa-gesa pergi.

Hye Bin kesal dan bertanya-tanya, apa mereka menghindarinya alasannya ia masuk Lora melalui jalur nepotisme.

Hyeok Sang karenanya ditelpon Anggota Dewan Son. Dia terkejut mendengar kabar kalau partai memutuskan Hee Kyung, bukan dirinya.

Hyeok Sang pun murka dan bergegas ke ruangan Hee Kyung.

Hee Kyung sendiri lagi bicara dengan Anggota Dewan Son.

Kayaknya Anggota Dewan Son pribadi mengontak Hee Kyung setelah mengontak Hyeok Sang.

Hee Kyung : Tentu saja saya mesti pergi kalau kamu memberi isyarat Anggota Dewan Son. Kau sudah menghalau Pimpinan Kwon sesuai permintaanku, bukan?

Tiba-tiba, Hyeok Sang menerobos masuk.

Hee Kyung pun pribadi menyudahi teleponnya.

Hyeok Sang : Apa itu dari Anggota Dewan Son?

Hee Kyung : Bukan, ini cuma panggilan kerja. Apa yang membawamu kemari? Kau ingin teh herbal?

Hyeok Sang : Apa kamu tahu bukan saya tetapi kamu yang diseleksi selaku calon Birae?

Hee Kyung akal-akalan gak ngerti, apa? Apa maksudmu?

Hyeok Sang : Anggota Dewan Son menelpon. Partai tentukan mendukungmu, bukan aku.

Hee Kyung : Tidak masuk akal. Aku? Bukan kau? Kenapa? Kita meminta mereka untuk mendukungmu. Ini tidak mungkin. Kau tahu saya tidak kesengsem masuk politik.

Tapi Hyeok Sang gak percaya.

Hee Kyung bilang ia sempat mendengar isu kalau partai mengharapkan anggota dewan perempuan alasannya anggota dewan lelaki lebih banyak dibandingkan dengan wanita, tetapi ini tidak benar. Kita meminta mereka mendukungmu.

Hee Kyung kemudian memegang tangan Hyeok Sang.

Hee Kyung : Jangan cemaskan itu. Jika saya masuk partai, perusahaan kita akan masuk ke dalam 50 besar perusahaan terbaik di negara ini dan akan mudah masuk pasar internasional.

Hyeok Sang : Apa kamu menyiapkan semua ini sejak awal?

Hee Kyung : Yeobo, apa yang sanggup kuambil? Aku Min Hee Kyung.

Hyeok Sang : Benar, kamu Min Hee Kyung.

Lalu Hyeok Sang beranjak keluar.

Sun Hee menolong Ok Kyung membikin boneka lagi, kemudian Sun Hee mengeluh, bahunya sakit dan ia tidak sanggup melakukannya lagi.

Sun Hee juga bilang kalau ia tidak sanggup menyaksikan dengan baik dan seluruh tubuhnya sakit.

Ok Kyung : Jangan menyerupai itu. Kau mesti bertekad. Kau tidak sanggup mendapatkan pekerjaan dimana pun. Kau mesti mencari uang.

Sun Hee : Ok Kyung-ah, apakah mesti kita membuka bisnis tteokbokki?

Sun Hee menghasilkan tteokbokki sewajan besar.

Ok Kyung mencobanya, tetapi parasnya meringis setelah itu.

Sun Hee menyombongkan diri. Dia bilang rasa tteokbokkinya mengagumkan.

Sun Hee : Kau tidak suka? Bagaimana kalau hotteok?

Tapi Ok Kyung gak suka rasanya. Sementara Sun Hee terus memuji masakannya.

Jin A pulang. Ok Kyung senang dan tanya apa Jin A menikmati liburan.

Jin A mengangguk.

Sun Hee : Jemma-ya, makanlah hotteok ini. Tapi… kenapa kamu terlihat menyerupai orang sakit?

Jin A bilang ia ingin berbaring, kemudian pergi ke kamarnya.

Ok Kyung bilang semua yang Sun Hee bawa ke rumahnya hanyalah penderitaan.

Ok Kyung : Kenapa ia mengambil cuti untuk pergi liburan?

Gun Wook dan Yu Kyung di kafe. Gun Wook tanya, jadi kamu tidak akan memberitahuku?

Yu Kyung kebingungan.

Gun Wook lantas memegang tangan Yu Kyung dan coba merayunya. Dia bilang, tidak sebaiknya ada diam-diam diantara mereka.

Yu Kyung menawan tangannya dan bilang ia udah akad sama Jin A gak akan kasih tahu siapa pun.

Gun Wook pun tentukan Jin A. Lalu ia bangun dan bermaksud pergi tetapi Yu Kyung menahannya.

Tak mau putus dari Gun Wook, terpaksalah Yu Kyung cerita. Yu Kyung bilang Jin A dioperasi.

Gun Wook kaget, operasi? Untuk apa? Operasi plastik?

Hye Bin makan malam dengan ayah, ibu dan bibinya.

Hye Bin bilang, mungkin terdengar mudah tetapi tidak mudah untuk berkeliling dunia cuma dengan kamera.

Hye Bin : Dia memasarkan fotonya dan memakai uangnya untuk kebutuhannya. Bukankah Hyun Seok Oppa sungguh mengagumkan? Benar, kan?

Soo Yeon : Kenapa anak orang kaya melaksanakan itu?

Hye Bin terus memuji-muji Hyun Seok.

Hee Kyung tanya, apa Hyun Seok juga menggemari Hye Bin.

Hee Kyung : Kudengar ia playboy.

Hye Bin : Dia cuma berpesta sedikit di saat mencar ilmu di US. Itu cuma rumor yang disebarkan para gadis. Mereka iri alasannya kami sungguh dekat.

Hye Bin kemudian tanya, apakah mesti ia menikah dengan Hyun Seok.

Hyeok Sang murka dan memerintahkan Hye Bin balik ke US.

Hye Bin, appa!

Hyeok Sang : Jika kamu memperoleh pekerjaan alasannya nepotisme, kamu mesti berpikir untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.

Hee Kyung membela Hye Bin, ia gres mulai bekerja. Apa yang ia tahu?

Ponsel Hee Kyung berbunyi.

Telepon dari Anggota Dewan Jung. Hee Kyung menjawabnya.

Hee Kyung : Ya, Anggota Dewan Jung.

Hee Kyung lantas pergi.

Hyeok Sang marah. Dia membanting sumpit ke meja.

Soo Yeon dan Hye Bin kaget.

Hee Kyung menjawab teleponnya di kamar.

Usai bicara dengan Anggota Dewan Jung, ia keluar dan terkejut menyaksikan Hyeok Sang sudah bangun di depan pintu.

Hyeok Sang menyindir Hee Kyung.

Hyeok Sang : Kau sungguh sibuk. Haruskah saya memanggilmu Anggota Dewan Min mulai sekarang?

Hyeok Sang lantas menginformasikan Hee Kyung kalau ia memerintahkan Ju Hyung pulang.

Hyeok Sang pergi. Dia pergi ke ruangannya.

Hee Kyung menyusul Hyeok Sang. Dia marah.

Hee Kyung : Apa maksudmu menelpon Ju Hyung? Kau bahkan tidak diskusi dahulu padaku.

Hyeok Sang : Apa kamu diskusi dahulu padaku? Tentang menjadi anggota dewan?

Hee Kyung : Aku tidak pernah bilang saya akan melakukannya.

Hee Kyung juga bilang kalau ia berupaya keras menghasilkan Hyeok Sang jadi anggota dewan.

Hyeok Sang : Kau mencuri itu dariku. Semua itu. Sedikit demi sedikit.

Hee Kyung menyangkal.

Hyeok Sang : Bahkan perusahaanku, Berthe. Setelah merek sepatumu dirilis, semua bermetamorfosis Lora. Aku hanyalah pimpinan boneka! Dan sekarang, kamu juga mencuri kesempatan terakhirku menjadi anggota dewan…

Hee Kyung : Jaga bicaramu. Apa kamu punya bukti? Kau satu-satunya orang yang memikatku dengan akad akan membuatkanku perusahaan.

Hyeok Sang : Benar, itu aku. Tapi saya tidak pernah bilang akan memberimu semua yang menjadi milikku.

Hee Kyung : Aku tidak pernah menghasilkan seruan yang tidak masuk akal.

Hee Kyung kemudian meminta Hyeok Sang berhenti cemburu padanya.

Hyeok Sang pun berkata, bahwa ia ingin tau final dari kesekarahan Hee Kyung.

Hyeok Sang mau pergi. Hee Kyung tanya, Hyeok Sang mau apa sama Ju Hyung.

Hyeok Sang bilang, secara hukum, Ju Hyung yaitu putranya, artinya ia putra Hee Kyung juga.

Hee Kyung : Putra dari mantan istrimu, yang tidak berafiliasi darah denganmu yaitu putra kita?

Hyeok Sang memerintahkan Hee Kyung berterima kasih pada mantan istrinya. Dia bilang, mereka sanggup hidup menyerupai ini berkat duit mantan istri yang ia tinggalkan.

Hee Kyung bilang, cuma Hye Bin satu-satunya anak Hyeok Sang.

Hyeok Sang gak peduli dan beranjak pergi.

Hee Kyung kesal, kemudian ia mengontak Nyonya Sung.

Hee Kyung : Aku memperoleh nomormu dari Nyonya Oh. Aku Min Hee Kyung, CEO Lora.

Paginya, Hee Kyung di kantornya, dihadiri Nyonya Sung.

Hee Kyung to the point. Dia bilang tidak mempunyai waktu dan tanya apa Nyonya Sung menjinjing dokumen yang ia minta.

Nyonya Sung menyalakan tabletnya dan ngasih lihat Hee Kyung.

Di tablet itu, ada beberapa foto seorang pria.

Nyonya Sung : Usia muda putrimu yaitu aset terbesarnya. Nilai tambahnya, ia melakukan pekerjaan di perusahaan ibunya. Jika ia menikah, itu akan menjadi win-win solution untuk dua keluarga dari sisi bisnis.

Nyonya Sung kemudian berkata, keluarga lelaki itu memutuskan menyingkir dari Hee Kyung. Semua alasannya status Ju Hyung yang ialah anak diluar pernikahan.

Hee Kyung memahami dan memerintahkan Nyonya Sung pergi.

Tapi kemudian Hee Kyung berkata, bahwa putrinya akan senang setelah menikah nanti dan keluarga itu akan menyesal alasannya tidak memutuskan putrinya.

Tae Gil karenanya muncul.

Dia memarkirkan kendaraan beroda empat di area parkir. Penampilannya rapi. Dia memakai stelan jas dan juga kacamata.

Tae Gil membersihkan mobil. Tak lama, ia memperoleh telepon.

Tae Gil : Iya, tuan? Aku mengerti.

Ternyata Tae Gil yaitu supir Nyonya Choi.

Setelah mendapatkan telepon, Tae Gil pribadi pergi menjemput Nyonya Choi di rumah sakit.

Di perjalanan, Nyonya Choi tanya apa itu kendaraan beroda empat yang Ki Seok gres beli. Nyonya Choi bilang mobilnya bagus.

Ki Seok memerintahkan Tae Gil menyapa neneknya. Dia bilang, neneknya lah yang hendak Tae Gil sopiri.

Nyonya Choi ingin ke Yangsan. Dia mau berjumpa Jemma untuk bilang terima kasih.

Ki Seok melarang. Kau lupa apa yang dokter bilang? Sampai tata cara kekebalan tubuhmu…

Nyonya Choi bilang ia paham. Ki Seok lantas bilang akan memerintahkan Jin A tiba ke rumah.

Nyonya Choi memerintahkan Ki Seok mengontak Jin A sekarang.

Seorang lelaki menaiki motor dan memakai helmnya.

Jin A menyusuri jalanan.

Hari sudah malam.

Jin A menyeberangi jalan. Tiba-tiba, lelaki tadi dengan motornya melaju kencang dan menyerempet Jin A.

Jin A jatuh. Buah-buahan serta cake yang Jin A bawa ikutan jatuh.

Pria itu malah pergi.

Jin A kesal, kamu brengsek! Aku terkejut.

Tapi tak lama, lelaki itu balik lagi.

Pria itu membuka beling helmnya.

Dia Hyun Seok!

Jin A memandang Hyun Seok dengan tatapan kesal.

Bersambung……….

Red Shoes Ep 13 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 13 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain un...